Malware Ancam Game Online

Anda seorang gamer dan sering bermain secara online? Jangan sampai terkecoh, kini ancaman dibalik keasyikan Anda terus mengintai setiap waktu.
Kini cyber-gamers banyak melakukan aksi yang terbilang klasik, seperti Phishing, penipuan lewat akun fake jejaring sosial Facebook, dan yang paling sering adalah penyebaran malware yang masih varian Trojan.
Teknik penyebaran malware sering muncul dengan cara membuat log atau keylogging yang membenamkan rootkit untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan online games dan data pribadi pemain.
Setiap informasi yang diperoleh dari teknik di atas akan dikirim ke PC pelaku cyber-gamers. Hal ini menjadi sasaran khususnya bagi penikmat game MMORPGs (Massively Multi-player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft untuk tetap waspada terhadap ancaman tersebut.
“Kerugian yang dialami para gamers online karena infiltrasi malware Win32/PSW.OnLineGames biasanya bisa dalam bentuk kehilangan poin game online tersebut,” ucap Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia) dalam keterangan persnya.
Dikutip dari blog ESET Indonesia, ada 5 tips yang perlu diperhatikan oleh para gamer untuk menghindari tindakan merugikan dari malware, yakni:

1. Gunakan selalu Antivirus yang ter-update secara berkala dan solusi keamanan komputer yang memiliki fitur Antispyware dan Firewall : ESET Smart Security 5 dan ESET NOD32 Antivirus menyediakan fitur Gamer Mode yang mampu melakukan switching secara otomatis ke silent mode untuk to conserve system resources, sehinga para user bisa lebih menikmati permainan atau berkonsentrasi pada pekerjaan- pekerjaan penting dengan komputer tanpa terganggu distractions. Versi Release Candidate ESET lansiran terbaru tersebut saat ini sudah bisa didownload untuk trial, silahkan kunjungi http://www.eset.com untuk informasi lengkap. Karena ESET Smart Security 5 /ESET NOD32 Antivirus saat ini masih dalam tahap Release Candidate maka fungsi-fungsi yang ada belum selengkap seperti yang tercantum dalam versi final.
2. Gunakan passwords untuk accounts yang berbeda dan buatlah password yang sulit ditebak, dan jangan membuat yang terlalu sederhana.
3. Ketiklah URL atau website game online yang diinginkan langsung di browser atau manfaatkan bookmark yang ada di browser anda – dengan begitu anda akan terhindar dari unsur ketidaksengajaan meng-klik link online game dari search engine yang telah terinfeksi.
4. Lindungi data dengan membuat password pelindung baik di komputer maupun di cloud.
5. Jangan pernah gunakan software hasil crack, karena bisa jadi itu adalah software jahat atau malicious software.

“Performa tinggi dan tidak mempengaruhi kualitas game yang dimainkan. Dua hal tersebut menjadi indikator penting dalam memilih software antivirus. Sebagaimana seorang e-sports professional, menurut saya setiap gangguan dapat berakibat pada kerugian kita sendiri dan itulah mengapa saya percaya ESET mampu memberikan proteksi maksimum ,” demikian dikatakan Marcel „k1llsen“ Paul, seorang e-sports gamer yang saat ini menduduki peringkat atas pada top gaming league ESC di Jerman.
Marcell bukanlah satu-satunya gamer yang mempercayakan keamanan dan kenyamanan gamingnya pada ESET. Berdasaran hasil survey yang pernah dipublikasikan oleh Steam Hardware & Software Survey, ESET menjadi pilihan pertama para gamer untuk kategori antivirus berbayar.